45 Tahun Senyap, Ritual Mang Witin Kembali Hidup dengan Benih Bisi 99 di Pululera

·

·

Era Baru Adat-Tani di Desa Pululera

Desa Pululera, yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur (NTT), sedang mengalami transformasi besar-besaran. Tidak hanya berhasil menghidupkan kembali ritual kuno Mang Witin yang sempat hilang selama sekitar 45 tahun, warga kini memadukan tradisi tersebut dengan inovasi modern. Mereka menargetkan potensi besar dari jagung super hibrida Bisi 99, sekaligus memperkuat janji kedaulatan pangan leluhur Suku Tukan.

Langkah konkret menuju kemajuan ini dimulai dari kolaborasi strategis dengan Desa Gekeng Deran, Kecamatan Tanjung Bunga, yang dikenal sebagai model nasional dan sentra produksi jagung terbesar di Kabupaten Flores Timur. Sebelumnya, Pemerintah Desa Pululera melakukan studi banding untuk belajar langsung dan membangun kerja sama terkait keberhasilan Desa Gekeng Deran dalam mengelola program ketahanan pangan berbasis jagung.

Pada Sabtu, 11 Oktober 2025, kolaborasi tersebut mencapai puncaknya. Kepala Desa Gekeng Deran, Fidelis Notan Tukan, tiba di Pululera membawa 450 kilogram benih jagung super hibrida Bisi 99. Benih tersebut, yang dibeli oleh Pemdes Pululera, akan menjadi kunci untuk menggarap gabungan lahan di masing-masing kebun petani yang mencapai luas total sekitar 30 hektare.

Benih itu direncanakan akan dibagikan kepada masyarakat atau petani dengan mempertimbangkan luas lahan yang disiapkan masing-masing petani. Untuk menyukseskan program ini dan mencapai target hasil maksimal, Pemdes Pululera akan melakukan pengawasan ketat terhadap proses penanaman hingga panen.

Kades Fidelis Turun ke Kebun, Petani Sambut Luar Biasa

Segera setelah penyerahan bibit, Kepala Desa (Kades) Fidelis, sosok yang sukses meraup keuntungan signifikan dari lahan sulit, langsung meninjau lokasi kebun sekaligus bertemu dengan para petani, melihat kontur tanah, dan akses jalan. Sambil berdiskusi santai di kebun, Kades Fidelis juga berbagi kiat dan edukasi sederhana kepada beberapa petani tentang rahasia sukses budidaya Bisi 99 di tengah tantangan alam.

Respon dari para petani di lokasi kebun sangat luar biasa, menyambut langsung kehadiran Kades Gekeng Deran yang telah menjadi inspirasi nasional itu. “Lahan di Desa Pululera ini, dari pengamatan saya, adalah salah satu yang paling cocok untuk jagung di seluruh Flores Timur,” ungkap Kades Fidelis Notan Tukan kepada media ini, Sabtu, 11 Oktober 2025. Ia juga mengungkapkan antusiasme Kepala Desa Pululera, Paulus Sony Sang Tukan, menjadi kunci sukses program ini.

“Tidak semua kepala desa fokus pada pengembangan usaha ekonomi pertanian dengan dana desa. Semangat Kades Sony ini memotivasi kami, para penanam jagung, untuk melanjutkan program kerja sama ini,” tegasnya.

Membangun Ekonomi Desa Multisektor Berbasis Adat

Keberhasilan Gekeng Deran yang disaksikan oleh tokoh nasional Wakil Ketua MPR RI dan anggota DPD RI pada Mei 2023 lalu menjadi acuan bagi Desa Pululera. Kades Paulus Sony Sang Tukan menegaskan, program ini dirancang selaras dengan tradisi. “Tahun ini kami mencoba melaksanakan program ketahanan pangan, namun disertai juga dengan memelihara, merawat, dan menjaga nilai-nilai kebun adat atau Mang Witin, yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1980,” ungkap Kades Paulus Sony Sang Tukan.

Visinya pun luas. “Di sisi lain juga mau mengembangkan di sektor usaha pertanian baik itu tanaman pangan dan hortikultura, peternakan dan perkebunan,” tambahnya. Dengan integrasi roh Gemohing dari Mang Witin dan benih super hibrida Bisi 99 di lahan 30 hektare, Desa Pululera siap membuktikan bahwa kedaulatan pangan tidak hanya berarti cukup makan, tetapi juga kesejahteraan ekonomi yang berlipat ganda, meniru kesuksesan finansial Gekeng Deran.


Leave a Reply

ASKAI NEWS | Kupon kode diskon: NOVEMBERAIN Selama bulan November.

Nonton Streaming Anime (Askai Anime) di AINIME.ID


 

Translate »