Penjelasan Akhir Drama Alice in Borderland Musim 3: Apakah Arisu dan Usagi Kembali?

Akhir Musim Ketiga Alice in Borderland: Perjalanan Arisu dan Usagi yang Penuh Emosi

Serial Alice in Borderland musim ketiga akhirnya menyelesaikan perjalanan panjang Arisu dan Usagi dengan sebuah akhir yang penuh emosi dan teka-teki. Setelah melewati berbagai permainan mematikan di dunia Borderlands, keduanya harus menghadapi keputusan sulit: tetap berada di dunia permainan yang berbahaya atau kembali ke kenyataan yang juga tidak lebih baik.

Musim ketiga ini membawa penonton lebih dalam ke dalam konflik internal para tokoh, terutama Arisu yang harus berhadapan dengan manipulasi Banda serta trauma yang dialami Usagi terkait masa lalu keluarganya. Pilihan yang harus mereka ambil bukan sekadar tentang hidup dan mati, tetapi juga mengenai harapan, cinta, dan masa depan yang masih bisa mereka usahakan.

Namun, seperti pada musim-musim sebelumnya, akhir cerita Alice in Borderland tidak menyelesaikan segalanya dengan bahagia. Sebaliknya, banyak pertanyaan baru muncul. Dari simbol Joker, misteri gempa bumi di dunia nyata, hingga kemunculan sosok \”Alice\” yang baru, semua itu membuka kemungkinan bahwa kisah di Borderlands masih jauh dari selesai.

Arisu dan Usagi di Ambang Kehidupan dan Kematian

Di awal musim ketiga, terlihat Arisu dan Usagi menjalani kehidupan yang bahagia di dunia nyata. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama karena Usagi masih membawa luka emosional akibat kematian ayahnya. Ryuji dan Banda memanfaatkan kelemahan ini untuk membawa Usagi kembali ke Borderlands.

Banda, yang sejak akhir musim kedua memutuskan untuk tinggal di Borderlands, memiliki obsesi untuk memastikan Arisu tetap berada di sana. Baginya, Arisu adalah sosok yang membuat permainan di Borderlands menarik dan menantang. Oleh karena itu, Banda menyusun rencana licik dengan cara membunuh Usagi di hadapan Arisu, sehingga Arisu tidak memiliki alasan untuk kembali ke dunia nyata.

Meski usaha mereka hampir sukses, Arisu dan Usagi justru berhasil bertahan hidup melalui serangkaian permainan yang sangat berbahaya. Perjalanan mereka kembali menunjukkan kekuatan cinta dan tekad untuk melawan kekejaman Borderlands.

Peran Banda dalam Chaos Borderlands

Banda merupakan penduduk Borderlands yang mencerminkan sisi kelam dari dunia tersebut. Ia sangat menginginkan kekacauan dan kekuatan, menjadikannya semacam pengendali bayangan yang ingin menjaga siklus permainan tetap berjalan. Dengan merekrut Matsuyama dan mengendalikan Ryuji, Banda menata situasi agar Usagi terjebak.

Namun, usaha tersebut berakhir dengan kegagalan. Upaya untuk membunuh Arisu secara langsung tak terduga berakhir pada kematian Banda yang disebabkan oleh tembakan laser misterius dari atas.

Dengan kematian Banda, berakhirlah juga pengaruhnya sebagai sosok pengendali permainan. Ia yang biasanya berperan sebagai master permainan akhirnya menjadi korban dari kekuatan tak terduga yang lebih besar, yaitu sistem Borderlands itu sendiri.

Pilihan Arisu dan Misteri Kartu Joker

Puncak cerita terjadi saat sosok gatekeeper misterius muncul dan mengungkap makna asli dari kartu Joker. Ternyata, Joker bukanlah seorang pemain atau lawan, melainkan simbol perbatasan antara kehidupan dan kematian. Gatekeeper memberi Arisu sebuah pilihan: tinggal di Borderlands atau kembali ke dunia nyata.

Keputusan ini sangat sulit, mengingat kondisi Usagi yang kritis dan Ryuji yang terus berupaya menariknya ke dunia kematian. Pada akhirnya, Arisu memutuskan untuk memilih hidup. Ia berhasil menyelamatkan Usagi, meskipun gadis itu sedang mengandung anak mereka.

Di dunia nyata, Usagi terbangun dari koma, dan keduanya bersatu kembali dengan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Namun, cerita tersebut tidak berakhir di situ. Gempa dan pergeseran tektonik di Bumi menandakan bahwa banyak jiwa baru akan memasuki Borderlands. Dengan demikian, siklus permainan yang mematikan ini tampak ditakdirkan untuk terus berulang.

Akhir Terbuka dan Potensi Musim Lanjutan

Selain kembalinya Arisu dan Usagi ke dunia nyata, terdapat momen emosional saat Usagi berpamitan dengan ayahnya yang telah tiada di Borderlands. Ryuji sendiri memilih untuk mati, enggan kembali ke dunia yang penuh penderitaan.

Ending juga menampilkan kejutan: kemunculan “Alice” baru, seorang wanita asal Amerika yang seolah-olah ditakdirkan untuk meneruskan petualangan di Borderlands. Adegan ini membuka kesempatan untuk cerita baru di alam semesta Alice in Borderland.

Dengan penampilan mengesankan dari para aktor, ketegangan permainan, dan alur cerita yang terus berkembang, musim ketiga sukses menutup kisah lama sekaligus membuka jalan bagi cerita selanjutnya.

Penutup

Penutupan Alice in Borderland Season 3 menggarisbawahi pilihan Arisu untuk menjalani hidup dengan Usagi di dunia nyata, meskipun masa depan mereka masih menghadapi ketidakpastian.

Cinta dan harapan menjadi jawaban atas kekejaman Borderlands, tetapi bencana di Bumi dan kehadiran “Alice” baru memastikan bahwa cerita ini belum sepenuhnya selesai. Bagi penggemar, akhir ini merupakan perpaduan antara kepuasan dan rasa ingin tahu—ciri khas yang membuat Alice in Borderland tetap menarik dan dinantikan kelanjutannya.