Persija Kalah Telak di Samarinda, Pelatih dan Kiper Kritik Wasit!

·

·

Persija Jakarta Kembali Kalah, Keluhan Soal Wasit Muncul

Persija Jakarta kembali menelan kekalahan dalam pertandingan pekan ketujuh Super League musim 2025/2026. Tim yang dikenal sebagai Macan Kemayoran ini kalah dengan skor 1-3 dari Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu (27/9) malam. Meskipun tampil dominan sepanjang pertandingan, Persija gagal mempertahankan performa dan justru kalah setelah gol-gol dari Joel Vinicius, Kei Hirose, dan Douglas Coutinho.

Gol satu-satunya dari Persija datang di injury time melalui Gustavo. Namun, gol tersebut tidak cukup untuk mengubah hasil akhir laga. Kekalahan ini menjadi momok bagi tim asuhan Mauricio Souza, yang merasa bahwa faktor-faktor eksternal seperti kepemimpinan wasit turut berkontribusi pada kekalahan tersebut.

Penilaian Pelatih terhadap Performa Wasit

Mauricio Souza, pelatih Persija Jakarta, mengakui bahwa Borneo FC tampil lebih baik dalam pertandingan ini. Ia menyebut bahwa kualitas permainan tuan rumah sangat bagus dan telah mampu meraih enam kemenangan berturut-turut. Namun, ia juga menyampaikan keluhan terkait kepemimpinan wasit yang dinilainya tidak sesuai dengan standar.

Souza mencontohkan jumlah kartu kuning yang diberikan kepada pemain Persija. Dalam pertandingan ini, lima kartu kuning dikeluarkan oleh wasit Nendi Rohaendi. Tiga di antaranya diberikan pada babak pertama kepada Alan Cardoso, Gustavo Almeida, dan Rizky Ridho. Sementara dua lainnya diberikan kepada Allano Lima dan dirinya sendiri.

\”Saya menerima kartu kuning karena saya ingin tim saya bermain,\” ujar Souza. \”Saya pergi ke sana untuk memberikan bola kepada pemain. Dan kemudian terjadilah kekacauan. Karena pemain cadangan Borneo, mereka banyak menendang bola.\”

Ia juga menyoroti bahwa mentalitas wasit dalam liga masih perlu diperbaiki agar pertandingan bisa lebih menarik dan fair.

Komentar Andritany Ardhiyasa tentang Wasit

Selain Souza, Andritany Ardhiyasa, kiper senior Persija Jakarta, juga menyampaikan keluhan serupa. Ia mempertanyakan mengapa pertandingan besar seperti ini tidak dipimpin oleh wasit asing. Menurutnya, laga antara dua tim papan atas layaknya dipimpin oleh wasit yang lebih berpengalaman.

\”Kami ingin mengucapkan selamat kepada Borneo telah mendapatkan 3 poin di malam hari ini. Bicara wasit, mungkin semua bisa menilai apakah layak atau tidak. Dengan pertandingan yang keduanya ada di papan atas, apakah layak atau tidak wasit memimpin?\” tanya Andritany.

Ia juga menunjukkan bahwa dalam beberapa pertandingan lain, wasit asing sering kali dipilih. Oleh karena itu, ia bertanya mengapa partai besar seperti ini tidak dipimpin oleh wasit asing.

Kesimpulan

Kekalahan Persija Jakarta dari Borneo FC tidak hanya disebabkan oleh performa buruk tim, tetapi juga adanya isu-isu terkait kepemimpinan wasit. Baik pelatih maupun pemain merasa bahwa keputusan wasit berdampak langsung pada jalannya pertandingan. Hal ini menjadi bahan evaluasi penting untuk meningkatkan kualitas kompetisi di masa depan.


Leave a Reply

ASKAI NEWS | Kupon kode diskon: NOVEMBERAIN Selama bulan November.

Nonton Streaming Anime (Askai Anime) di AINIME.ID


 

Translate »