Maria Corina Machado Pemenang Nobel Perdamaian 2025, Kalahkan Trump

·

·

Perjuangan Maria Corina Machado dalam Mempertahankan Demokrasi di Venezuela

Maria Corina Machado, seorang aktivis yang diakui dunia sebagai penerima Nobel Perdamaian 2025, adalah sosok yang dikenal dengan julukan \”Iron Lady\” atau Wanita Besi. Julukan ini sering dikaitkan dengan Margaret Thatcher, mantan Perdana Menteri Inggris yang memimpin negara tersebut dari tahun 1979 hingga 1990. Namun, dalam konteks perjuangan politik dan kebebasan, julukan ini menunjukkan ketangguhan dan keberanian Machado dalam menghadapi tekanan otoritarianisme.

Kabar gembira tentang penghargaan ini datang dari tempat persembunyiannya di Venezuela, sebuah negara yang selama beberapa tahun terakhir mengalami krisis politik dan ekonomi yang parah. Meskipun hidupnya penuh ancaman dan ketidakpastian, Machado tetap menjadi simbol perlawanan damai bagi rakyat Venezuela.

Latar Belakang dan Awal Perjuangan

Machado lahir pada tahun 1967 di Caracas, ibu kota Venezuela. Pada awal 2000-an, ia mulai dikenal publik setelah bergabung dengan organisasi sipil bernama Súmate. Organisasi ini sangat berpengaruh dan kontroversial, karena fokus pada transparansi pemilu dan partisipasi warga. Pada tahun 2002, Súmate memimpin referendum untuk mencabut mandat Presiden Hugo Chavez, yang membuat Machado dianggap sebagai pelaku pengkhianatan.

Sejak saat itu, hidupnya berubah drastis. Ia menerima ancaman pembunuhan, sementara anak-anaknya harus dikirim ke luar negeri demi keselamatan. Namun, ia tidak pernah mundur. Ia terus berbicara tentang demokrasi, transparansi, dan hak asasi manusia, hingga akhirnya mendirikan partai Vente Venezuela.

Kemenangan yang Tidak Diakui

Pada tahun 2023, Machado memenangkan pemilihan pendahuluan oposisi secara telak. Harapan rakyat Venezuela tumbuh, seolah ada peluang baru untuk menantang kekuasaan Nicolas Maduro. Namun, setahun kemudian, Mahkamah Agung yang dikuasai pemerintah mengukuhkan larangan baginya untuk mencalonkan diri. Tuduhan-tuduhan seperti mendukung sanksi Amerika Serikat, terlibat korupsi, dan merugikan aset negara di luar negeri diberikan. Machado menolak semua tuduhan itu.

Meski kursinya digantikan oleh Edmundo Gonzalez, ia tetap turun ke jalan, berpidato di atas truk, dan memimpin kampanye dari kota ke kota. Dalam pidatonya, ia menyampaikan pesan bahwa perjuangan mereka belum berakhir.

Hidup dalam Persembunyian

Sejak awal 2025, Maria Corina Machado hidup dalam ketidakpastian. Ia berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain di dalam negeri. Beberapa penasihatnya ditangkap, sebagian lainnya melarikan diri ke luar negeri. Namun di balik keterbatasan itu, ia tetap hadir di media sosial, mengirim pesan dan mengobarkan semangat kepada pendukungnya.

Ia menegaskan, perjuangannya tidak akan berakhir. \”Ini adalah sesuatu yang pantas diterima rakyat Venezuela. Saya hanyalah bagian kecil dari gerakan besar,\” ujarnya dalam sambungan telepon kepada Institut Nobel Norwegia.

Pengakuan Dunia terhadap Machado

Keputusan Komite Nobel memberikan penghargaan kepada Machado menegaskan pesan pentingnya yakni demokrasi adalah prasyarat perdamaian. Ketua Komite Nobel, Jorgen Watne Frydnes, menyatakan bahwa ketika kekuasaan otoriter mencengkeram, sangat penting bagi dunia untuk mengenali pembela kebebasan yang berani bangkit dan melawan.

Machado kini menjadi perempuan ke-20 dalam sejarah yang meraih Nobel Perdamaian. Ia mengikuti jejak tokoh-tokoh besar seperti Malala Yousafzai dan Shirin Ebadi. Sebelum pengumuman resmi, muncul spekulasi bahwa Presiden AS Donald Trump akan menjadi penerima Nobel Perdamaian 2025 berkat rencana gencatan senjata di Gaza. Namun Komite Nobel menegaskan keputusan mereka murni didasarkan pada \”karya dan kehendak Alfred Nobel\”, bukan politik.

Penutup

Penghargaan ini bukan sekadar hadiah untuk satu individu melainkan bentuk pengakuan terhadap perjuangan oposisi Venezuela di bawah tekanan pemerintahan Maduro. Di saat banyak tokoh memilih diam atau pergi, Machado pantang menyerah, meski hidupnya terancam. Dalam pidato singkatnya, ia mendedikasikan penghargaan itu untuk rakyat Venezuela dan para tahanan politik yang masih menunggu keadilan.

Venezuela adalah sebuah negara Republik Federal Presidensial di ujung utara Amerika Selatan. Nama resminya adalah Republik Bolivaria Venezuela (República Bolivariana de Venezuela). Ibu Kotanya Caracas. Batas-batas Venezuela: Utara; Laut Karibia dan Samudra Atlantik; Timur, Guyana; Selatan, Brasil; Barat, Kolombia. Memiliki cadangan minyak bumi terbesar di dunia. Luas total wilayah Venezuela adalah sekitar 916.445 kilometer persegi (km²). Dengan luas ini, Venezuela menempati peringkat ke-33 sebagai negara terluas di dunia.



Leave a Reply

ASKAI NEWS | Kupon kode diskon: NOVEMBERAIN Selama bulan November.

Nonton Streaming Anime (Askai Anime) di AINIME.ID


 

Translate »