Satgas Korpasgat dan Petugas Bandara Sentani Gagalkan Penyelundupan Ganja 457 Gram di Koper Penumpang

Penyelundupan Ganja Kering Gagal di Bandara Internasional Sentani

Pada hari Minggu, 12 Oktober 2025, upaya penyelundupan narkotika jenis ganja kering melalui Bandara Internasional Sentani, Jayapura, berhasil digagalkan oleh Satgas Korpasgat bersama petugas Avsec dan unsur pengamanan bandara lainnya. Aksi penyelundupan ini terungkap saat petugas Hold Baggage Security Check Point (HBSCP) di Terminal Keberangkatan Domestik mendeteksi koper hitam merek Polo King milik penumpang berinisial YT (tujuan Timika) yang tampak mencurigakan saat melewati mesin X-ray.

Petugas Avsec dan personel Satgas Korpasgat kemudian membawa koper tersebut ke ruang pemeriksaan manual. Setelah dibuka, ditemukan satu bungkus ganja kering seberat 457 gram yang dibungkus plastik putih dan disembunyikan di dalam koper. Petugas juga memeriksa tas jinjing warna hijau milik YT untuk memastikan tidak ada barang terlarang lainnya.

Selanjutnya, penumpang YT beserta barang bukti diamankan dan diserahkan ke Polsek KP3U Bandara Sentani untuk penyelidikan lebih lanjut. Barang bukti yang disita terdiri atas satu koper hitam, satu bungkus ganja kering, dan satu tas jinjing hijau.

Komandan Satgas Korpasgat Pamtas RI–PNG Kewilayahan Papua 2025, Letkol Pas Zaharuddin, mengapresiasi sinergi petugas yang berhasil menggagalkan aksi penyelundupan tersebut. “Keberhasilan ini membuktikan bahwa kerja sama antara Korpasgat, Avsec, dan aparat keamanan bandara berdampak nyata dalam menjaga keamanan jalur udara. Tidak ada toleransi bagi pelaku penyalahgunaan narkotika,” tegas Letkol Pas Zaharuddin.

Pihak Bandara Internasional Sentani juga menegaskan bahwa penerapan sistem pengamanan berlapis melalui kerja sama lintas instansi menjadi faktor penting dalam mencegah penyelundupan narkotika lewat jalur udara. Dengan komitmen tinggi dari Satgas Korpasgat, upaya pengamanan terhadap objek vital nasional seperti bandara akan terus ditingkatkan untuk menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pengguna jasa penerbangan.

Kasus ini menjadi peringatan penting akan pentingnya pengawasan ketat di titik strategis transportasi udara, agar Indonesia tetap terbebas dari peredaran narkotika yang merusak generasi bangsa.

Langkah-Langkah Pengamanan di Bandara

• Deteksi Awal: Petugas Avsec dan Satgas Korpasgat melakukan pemeriksaan terhadap koper yang mencurigakan.
• Pemeriksaan Manual: Koper tersebut dibawa ke ruang pemeriksaan manual untuk pemeriksaan lebih lanjut.
• Temuan Barang Terlarang: Ditemukan satu bungkus ganja kering seberat 457 gram yang disembunyikan di dalam koper.
• Penyelidikan Lanjutan: Penumpang dan barang bukti diserahkan ke pihak berwajib untuk proses hukum lebih lanjut.
• Peningkatan Pengamanan: Bandara terus meningkatkan sistem pengamanan melalui kerja sama lintas instansi.

Peran Penting Satgas Korpasgat

Satgas Korpasgat memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan jalur udara. Mereka bekerja sama dengan petugas Avsec dan aparat keamanan bandara untuk memastikan tidak ada penyelundupan narkotika yang berhasil masuk. Komandan Satgas Korpasgat menyampaikan bahwa kerja sama antarinstansi sangat efektif dalam mengatasi ancaman narkotika.

Tantangan dan Upaya Pencegahan

Meskipun telah ada sistem pengamanan yang ketat, tantangan tetap ada karena para pelaku penyelundupan terus berusaha mencari celah. Untuk itu, pihak bandara terus meningkatkan pengawasan dan melibatkan berbagai instansi dalam upaya pencegahan. Dengan pendekatan yang komprehensif, diharapkan dapat mengurangi risiko penyelundupan narkotika melalui jalur udara.

Kesimpulan

Peristiwa penyelundupan ganja kering yang berhasil digagalkan di Bandara Internasional Sentani menunjukkan betapa pentingnya kerja sama antarinstansi dalam menjaga keamanan negara. Dengan langkah-langkah yang tepat dan komitmen tinggi, diharapkan bisa mencegah peredaran narkotika yang merusak generasi muda Indonesia.