Kamera CCTV Jembatan Sambas Dicuri, Netizen Kritik SDM Rendah

Pada beberapa waktu terakhir, sebuah video yang menunjukkan kondisi CCTV di Jembatan Sungai Sambas Besar viral di media sosial. Video tersebut menampilkan kerusakan yang cukup parah pada perangkat pengawasan tersebut. Dalam tayangan tersebut, hanya tersisa kabel dan solar cell yang menggantung dari struktur jembatan.

Video ini diunggah melalui akun Instagram @sambasinformasi. Penyebab kerusakan tersebut diduga dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab yang melakukan pencurian atau perusakan terhadap fasilitas umum. Sang perekam video menyampaikan rasa kecewa atas tindakan yang dilakukan, dengan menyebutkan bahwa aksi tersebut sangat tidak pantas dan merugikan masyarakat.

\”Parah sekali budak-budak, nih. CCTV Jembatan Sungai Sambas Besar pun dicuri, sisa kabel nya jak yang menjuntai ke bawah. Solar cell nya pun ke bawah juga karena ditarik budak-budak tuh, benar-benar tega budak tuh bukannya dirawat malah dirusak,\” ujar sang perekam dalam video tersebut.

Aksi tersebut mendapat respons yang beragam dari warga setempat. Banyak dari mereka yang menyayangkan tindakan pelaku karena telah merusak fasilitas milik pemerintah. Beberapa komentar menilai bahwa tindakan tersebut mencerminkan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga aset publik.

• Warga merasa prihatin terhadap kerusakan yang terjadi
• Banyak yang mempertanyakan tanggung jawab pihak terkait dalam menjaga infrastruktur
• Ada yang menyarankan agar pemerintah lebih proaktif dalam memperbaiki dan menjaga fasilitas umum

Selain itu, sebagian warganet juga menyebutkan bahwa aksi seperti ini bisa menjadi indikasi dari SDM yang kurang berkualitas. Mereka menilai bahwa tindakan merusak fasilitas umum adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan harus segera ditindaklanjuti.

Beberapa pihak bahkan menyarankan agar adanya langkah-langkah preventif untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Misalnya, dengan meningkatkan pengawasan di area-area strategis atau memperkuat sistem keamanan di sekitar infrastruktur kritis.

Tidak hanya menjadi topik pembicaraan di media sosial, kasus ini juga menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pemerintah daerah menangani masalah serupa. Apakah ada rencana untuk memperbaiki CCTV yang rusak? Bagaimana proses pengawasan terhadap fasilitas publik?

Beberapa ahli menyatakan bahwa kerusakan pada infrastruktur seperti ini bisa berdampak negatif pada keamanan dan kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk segera mengambil tindakan dan memberikan solusi yang efektif.

Dari segi hukum, tindakan perusakan fasilitas umum dapat dijerat dengan undang-undang yang berlaku. Namun, penegakan hukum ini memerlukan adanya bukti yang kuat dan penyelidikan yang teliti.

Kemudian, dari sisi masyarakat, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga aset publik. Setiap individu memiliki peran dalam menjaga lingkungan sekitarnya, baik secara langsung maupun melalui pengawasan dan laporan apabila menemukan tindakan merusak.

Secara keseluruhan, kasus ini menjadi peringatan bahwa kerusakan infrastruktur tidak hanya merugikan pemerintah, tetapi juga berdampak pada masyarakat secara luas. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.