Yayasan Amerika Datang ke Surakarta, MBG Jadi Rujukan 130 Negara

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia Dikunjungi Delegasi Rockefeller

Delegasi dari Rockefeller Foundation melakukan kunjungan ke salah satu sekolah dasar di Surakarta, Jawa Tengah. Tujuan kunjungan ini adalah untuk meninjau implementasi dan tata kelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang berlangsung. Yayasan asal New York, Amerika Serikat ini sangat tertarik pada upaya pemerintah dalam memberikan nutrisi yang baik kepada anak-anak.

Rockefeller Foundation memiliki perhatian khusus terhadap program MBG karena dianggap sebagai inisiatif yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak. Mereka akan menyusun laporan khusus tentang keberhasilan Indonesia dalam menjalankan program tersebut, yang nantinya akan dibagikan ke seluruh anggota School Meals Coalition.

“Mereka datang ke Indonesia untuk mempelajari apa yang dikerjakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, bagaimana implementasinya, untuk dijadikan contoh dunia,” ujar Asisten Khusus Presiden Dirgayuza Setiawan.

Indonesia Sebagai Contoh Dunia dalam Implementasi MBG

School Meals Coalition merupakan koalisi global yang terdiri dari 130 negara, dengan fokus utama pada penyediaan makan bergizi di sekolah. Indonesia menjadi contoh bagi dunia karena kecepatan implementasi MBG yang luar biasa. Saat ini, lebih dari 30 juta anak menerima MBG setiap hari, yang mendekati target nasional sebesar 82,9 juta anak.

Menurut Yuza, pengembangan program MBG di Indonesia telah menjadi model yang bisa ditiru oleh negara-negara lain. Ia juga menyoroti bahwa beberapa negara maju seperti Jepang, Inggris, dan negara-negara Skandinavia sudah menjalankan program serupa sejak ratusan tahun lalu. Namun, Indonesia berhasil meluncurkan program ini secara masif dan efektif dalam waktu singkat.

PBB melalui World Food Programme menargetkan tahun 2030 semua negara di dunia menjalankan MBG. Indonesia menjadi contoh nyata bagaimana program ini bisa dijalankan dengan cepat dan baik. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperluas akses nutrisi sehat bagi anak-anak.

Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung MBG

Rockefeller Foundation juga mengapresiasi keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam mendukung keberhasilan MBG di Indonesia. Salah satu contoh yang menonjol adalah Kota Surakarta, yang dipimpin oleh Wali Kota Respati Adi.

Yuza menjelaskan bahwa Wali Kota Respati memiliki tiga strategi utama dalam mendukung MBG:

• Pertama, Pemkot Surakarta menciptakan contoh menu MBG standar dengan biaya bahan baku sebesar Rp 10 ribu. Hal ini membantu dapur-dapur MBG memiliki acuan kualitas yang jelas.
• Kedua, orang tua murid diberi kesempatan untuk mengunjungi dapur MBG agar mereka dapat melihat proses pembuatan makanan dan mengetahui siapa yang memasak makanan anak-anak mereka.
• Ketiga, Mas Walikota menggabungkan program MBG dengan program Zero Waste di Kota Surakarta. Ini membantu mengelola food waste secara efisien.

Keberhasilan Tanpa Kasus Keracunan

Salah satu hal yang menarik adalah hingga bulan Oktober 2025, tidak pernah ada kasus keracunan MBG di Surakarta. Fakta ini menunjukkan dukungan pemerintah daerah yang kuat dan pengawasan yang ketat.

Yuza berharap pengalaman Indonesia dalam menjalankan MBG bisa menjadi pelajaran berharga bagi negara lain yang baru ingin memulai. Kunjungan Rockefeller Foundation bukan hanya bentuk pengakuan, tetapi juga bagian dari upaya global untuk memperluas akses nutrisi sehat bagi anak-anak di seluruh dunia.