Pengalaman Mencoba Demo Game Pragmata di Tokyo Game Show 2025
Di ajang Tokyo Game Show (TGS) 2025 yang digelar di Makuhari Messe, Chiba, Jepang pada 25-28 September, studio game asal Jepang, Capcom, memperkenalkan berbagai judul game terbaru. Salah satu yang paling menonjol adalah Pragmata, sebuah game aksi petualangan yang menggabungkan elemen peretasan dari seorang gadis kecil yang cerdas.
Jurnalis ASKAI.ID, Bill Clinten, mengunjungi booth Capcom untuk mencoba demo game ini. Meskipun antrean cukup panjang, pengalaman bermain Pragmata ternyata sangat memuaskan.
Antre Dua Jam, Tapi Terbayar
Untuk bisa mencoba demo Pragmata, kami harus menunggu sekitar dua jam. Alasannya? Karena game ini dianggap sebagai salah satu proyek paling ambisius Capcom dalam beberapa tahun terakhir. Sejak diumumkan pada 2020 lalu, Pragmata telah menjadi sorotan banyak penggemar game.
Setelah menunggu, akhirnya kami masuk ke area demo. Kami diberikan waktu sekitar 30 menit untuk menyelesaikan game ini. Awalnya, kami diberikan tutorial singkat tentang kontrol dan cara bermain. Informasi ini mudah dipahami karena kontrolnya cukup ramah bagi pemain pemula.
Karakter dan Mekanisme Bermain
Dalam game ini, pemain akan mengontrol seorang pria berbaju besi baja bernama Hugh yang ditemani oleh Diana, seorang gadis kecil yang cerdas. Tujuan Hugh adalah membasmi robot-robot yang \”menggila\” di suatu tempat riset luar angkasa menggunakan senjata canggih.
Sementara itu, tugas Diana adalah menjebol pertahanan musuh dan alat elektronik sekitar agar mereka dapat dilemahkan dan dihancurkan dengan mudah. Di awal game, mekanisme permainan terasa cukup sederhana karena segala aksi bisa dilakukan dengan tombol terpisah.
Proses hacking yang dilakukan Diana bisa dilakukan melalui tombol kontrol \”ABXY\” di sebelah kanan controller. Sementara itu, proses menembak dan membidik bisa dilakukan menggunakan trigger dan joystick.
Tantangan Menantang
Meski mudah di awal, tantangan semakin meningkat ketika pemain mencapai akhir demo. Di sini, mereka akan menghadapi bos monster robot besar yang memiliki serangan mematikan. Selain meretas dan menembak, pemain juga harus bisa menghindari serangan-serangan musuh agar tidak mati.
Akhirnya, game ini berhasil diselesaikan dalam waktu sekitar 25 menit. Dengan kontrol yang mudah tetapi gameplay yang memacu adrenalin, kami cukup puas memainkan Pragmata. Mekanisme yang ada di dalam game ini belum pernah diusung oleh game lain di pasar.
Waktu Rilis dan Platform
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Pragmata sudah dikembangkan Capcom sejak 2020 lalu. Game ini sempat ditunda berkali-kali, mulai dari 2022 hingga 2023, dan terakhir dijanjikan dirilis pada 2026 mendatang.
Menurut kabar terbaru, tahun 2026 ini kemungkinan besar akan menjadi tahun rilis sungguhan. Namun, Capcom belum mengumbar tanggal rilis pastinya atau bocoran harga.
Yang jelas, ketika rilis nanti, Pragmata akan tersedia di konsol PlayStation 5 (PS5), Xbox Series X/S, dan PC (Steam). Bagi para penggemar game aksi dan petualangan yang mengandalkan kecepatan, Pragmata layak untuk dibeli dan dimainkan.


Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.