AS Monaco Pecat Adi Hütter Setelah Kekalahan Beruntun

Pengunduran Diri Adi Hütter dari AS Monaco

AS Monaco, klub Ligue 1 Prancis, resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala mereka, Adi Hütter. Keputusan ini diambil setelah lebih dari dua tahun Hütter memimpin tim. Performa yang tidak memuaskan dalam beberapa pekan terakhir menjadi alasan utama pengunduran dirinya.

Dalam lima pertandingan terakhir di berbagai kompetisi, Monaco hanya mampu meraih satu kemenangan. Hasil ini membuat manajemen klub kehilangan kesabaran dan memutuskan untuk mengganti pelatih.

“Klub berterima kasih kepada Adi dan seluruh staf kepelatihan atas dedikasi serta kerja keras mereka selama ini, dan kami mendoakan yang terbaik untuk karier mereka ke depan,” tulis AS Monaco dalam pernyataan resmi.

Meski sukses membawa Monaco finis di posisi tiga besar selama dua musim berturut-turut, Hütter gagal menjaga konsistensi tim di awal musim 2025/26. Klub mengalami kekalahan telak 1–4 dari Club Brugge di Liga Champions, serta hanya mampu bermain imbang 2–2 saat menghadapi Manchester City.

Di ajang Ligue 1, hasil imbang melawan Nice — yang bermain dengan 10 pemain — membuat Monaco tertahan di peringkat kelima klasemen sementara, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen, Paris Saint-Germain.

“Kami menciptakan banyak peluang, tapi gagal menuntaskannya dengan baik. Saya tentu belum puas dengan performa ini,” kata Hütter usai laga derby tersebut.

Media Prancis melaporkan bahwa Sébastien Pocognoli, pelatih Union Saint-Gilloise asal Belgia, menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Hütter di kursi pelatih. Pocognoli dikenal dengan gaya bermain menyerang dan pendekatan taktik modern, yang dinilai cocok dengan filosofi permainan Monaco.

Monaco akan bertandang ke markas Angers pada 18 Oktober, sebelum menghadapi laga penting melawan Tottenham Hotspur di ajang Liga Champions pada 23 Oktober mendatang.

Pergantian pelatih diharapkan bisa membawa napas baru bagi tim yang tengah berjuang memperbaiki performa di awal musim.

Peran Pelatih Baru dalam Masa Transisi

Pemilihan pelatih baru menjadi langkah penting bagi AS Monaco. Sébastien Pocognoli memiliki rekam jejak yang menjanjikan, terutama dalam membangun strategi serangan yang efektif. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan arahan yang jelas bagi tim, terutama dalam menghadapi tantangan di Liga Champions dan Ligue 1.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh pelatih baru antara lain:

• Konsistensi performa: Tim harus mampu menunjukkan peningkatan konsistensi dalam setiap pertandingan.
• Strategi taktik: Pendekatan taktik yang modern dan fleksibel sangat penting untuk menghadapi lawan-lawan kuat.
• Mentalitas pemain: Pemain perlu didukung untuk tetap percaya diri dan fokus dalam setiap laga.

Selain itu, pelatih baru juga akan menghadapi tekanan untuk segera menunjukkan hasil positif. Ini akan menjadi ujian berat bagi Pocognoli, terutama karena Monaco sedang dalam fase transisi.