Bisa Kucing Makan Kacang? Ini 6 Fakta Ilmiahnya

·

·

Mengapa Kucing Tidak Boleh Makan Kacang?

Sebagai penggemar kucing, kita sering melihat mereka menatap makanan di meja dengan mata penuh harapan. Meskipun hati kita ingin membahagiakan mereka, kita juga khawatir: apakah kucing boleh makan kacang yang ada di piring kita?

Mari kita telusuri jawaban dari sudut pandang sains secara lengkap.

Sistem Pencernaan Kucing yang Berbeda



Kucing adalah obligate carnivores, artinya tubuh mereka berevolusi untuk mendapatkan nutrisi utama dari daging, bukan tumbuhan. Sistem pencernaan mereka, profil enzim, dan kebutuhan asam amino spesifik seperti taurine membuat mereka membutuhkan protein hewani berkualitas. Nutrisi dari kacang tidak dapat menggantikan kebutuhan ini.

Itu sebabnya ketika kita memberi makanan berbasis nabati (termasuk kacang), tubuh kucing tidak selalu bisa memecah atau menyerap nutrisi tersebut dengan efisien. Sekali-kali sedikit sniff atau lidah menjilat tidak fatal, tetapi menjadikan kacang sebagai camilan rutin akan memberi “kalori kosong” tanpa nutrisi esensial yang mereka butuhkan. Hal ini bertentangan dengan naluri makan alami mereka.

Racun Tersembunyi dalam Kacang



Beberapa kacang (atau produk kacang) dapat mengandung zat berbahaya. Contohnya adalah aflatoksin, racun jamur yang bisa berkembang pada kacang yang disimpan buruk. Paparan aflatoksin bisa menyebabkan kerusakan hati yang serius pada hewan peliharaan.

Selain itu, beberapa produk kacang (seperti selai kacang) bisa mengandung pemanis xylitol yang sangat berbahaya bagi hewan. Selain racun kimia atau jamur, ada juga masalah bahan tambahan, yaitu kacang yang diasinkan, digoreng dengan bumbu, atau dilumuri cokelat/garam/rempah bisa memperparah risiko.

Masalah Pencernaan dan Pankreatitis



Kacang umumnya tinggi lemak yang dapat menjadi pemicu masalah pada perut kucing. Pada beberapa kasus, makanan sangat berlemak bisa memicu gangguan pencernaan serius atau memperburuk kondisi pankreas. Pada kucing, gejala bisa samar (lesu, kehilangan nafsu makan) tapi juga dapat muncul muntah dan diare.

Perlu dicatat bahwa hubungan langsung antara kacang dan pankreatitis pada kucing belum sejelas pada anjing, tetapi prinsip umum, yaitu makanan tinggi lemak dan makanan asing dapat memicu gangguan pencernaan atau memperberat kondisi kronis.

Jenis Kacang yang Berbahaya dan Aman



Beberapa jenis kacang disebut-sebut lebih berbahaya, seperti macadamia dan black walnut terkenal berbahaya untuk anjing, dan untuk kucing risikonya juga dianggap cukup tinggi karena lemak dan kemungkinan racun/jamur.

Peanut (kacang tanah) kadang dianggap relatif \”aman\” jika tidak mengandung xylitol, tetapi tetap tinggi lemak dan bisa mengandung aflatoksin bila penyimpanannya buruk. Selain itu, kacang berlapis rasa (garam, bawang, cokelat, rempah) atau kacang goreng yang berminyak jelas bukan pilihan. Bahkan kacang \”aman\” sekalipun seringkali menawarkan kalori tanpa manfaat gizi yang spesifik untuk kucing, jadi lebih baik dihindari sebagai kebiasaan.

Jika Kucing Makan Kacang Tanpa Sengaja



Pertama, tenang. Periksa jumlah dan jenis kacang yang tertelan. Jika hanya sedikit gigitan kacang polos (tanpa xylitol atau bumbu), observasi di rumah seringkali cukup, sambil memperhatikan muntah, diare, lesu, atau perubahan perilaku.

Namun jika kacang berlapis bumbu, ada kemungkinan xylitol, atau kucing menunjukkan tanda-tanda syok/kejang/kesulitan bernapas, segera pergi ke dokter hewan darurat.

Alternatif Camilan yang Lebih Aman



Daripada kacang, kita bisa memberikan potongan kecil daging matang tanpa bumbu (ayam atau ikan tanpa tulang) sebagai treat yang aman dan memuaskan naluri karnivora mereka. Kita juga bisa memilih camilan komersial berkualitas yang diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing (mengandung taurine dan asam amino penting lainnya).

Langkah mengubah ritual memberi camilan juga membantu. Kita bisa memakai camilan berbasis daging saat latihan atau sesekali beri sedikit tuna air (sekali-sekali saja) supaya si meong tetap merasa spesial tanpa risiko kesehatan.

Jadi, untuk pertanyaan apakah kucing boleh makan kacang? Tentu jawabannya, lebih baik hindari. Meski si meong hanya mencicipi sedikit sekali, kemungkinan besar tidak berbahaya, tapi jika dijadikan rutinitas, bahaya kesehatannya sangat besar buat anabul.


Leave a Reply

ASKAI NEWS | Kupon kode diskon: NOVEMBERAIN Selama bulan November.

Nonton Streaming Anime (Askai Anime) di AINIME.ID


 

Translate »