Ditetapkan Rasial, Umar Bonte Ancam Tuntut Kadis Kominfo Sulawesi Tenggara

Komentar Politisi DPD RI Terkait Penghinaan dari Kadis Kominfo Sultra

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Umar Bonte (UB), menunjukkan sikap tegas terhadap penghinaan yang dilakukan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sultra, Ridwan Badallah. UB menyatakan akan melaporkan Ridwan ke Mapolda Sultra jika tidak segera meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai rasis.

Pernyataan tersebut muncul setelah Ridwan Badallah mengunggah video yang dianggap merendahkan UB sebagai anggota suku Muna. Dalam video tersebut, Ridwan dinilai menggunakan bahasa yang tidak sopan dan mengandung unsur rasisme terhadap UB. Hal ini memicu reaksi keras dari UB, yang kemudian mengunggah video tanggapannya di akun TikTok miliknya pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025.

\”Kamu (Ridwan Badallah) telah melakukan penghinaan yang keras. Saya akan mempidanakanmu. Saya akan mengambil langkah hukum karena kamu sudah bersikap rasis terhadap orang Muna,\” ujar UB dengan nada tegas dalam video tersebut.

UB menegaskan bahwa tindakan Ridwan Badallah harus ditangani secara serius. Ia meminta Kapolda Sultra segera mengamankan Ridwan agar bisa diperiksa lebih lanjut. \”Saya pastikan kau (Ridwan Badallah) harus ditangkap. Pak Kapolda, saya mohon orang ini harus ditangkap,\” ujarnya dalam video tersebut.

Menurut UB, jika Ridwan hanya menyampaikan kritik atau pendapat negatif terhadap dirinya, ia tidak akan mempersoalkannya. Namun, jika hal itu dilakukan dengan cara merendahkan etnis, maka hal tersebut tidak bisa ditolerir. \”Kalau kamu cuma menyebut-nyebut saya (dengan kata-kata negatif), tidak ada masalah. Tapi kamu merendahkan (suku), sambil tertawa, memangnya kenapa? Luar biasa kamu, kamu rasis,\” tambah UB.

Reaksi Publik dan Isu Rasisme di Kalangan Pejabat

Isu rasisme yang terjadi antara UB dan Ridwan Badallah mendapat perhatian luas dari masyarakat. Banyak pihak mengkritik tindakan Ridwan yang dinilai tidak profesional dan tidak sesuai dengan etika sebagai seorang pejabat publik. Mereka menilai bahwa penghinaan yang dilakukan oleh Ridwan dapat menciptakan ketegangan di antara berbagai kelompok masyarakat.

Beberapa netizen juga menyampaikan dukungan kepada UB, yang mereka anggap sebagai wakil rakyat yang berani menyuarakan hak-hak etnis Muna. Mereka menilai bahwa tindakan UB untuk melaporkan Ridwan adalah langkah yang tepat guna menjaga martabat dan kehormatan para anggota suku.

Langkah Hukum yang Diambil

UB menegaskan bahwa ia akan mengambil semua langkah hukum yang diperlukan untuk menuntut Ridwan Badallah. Ia berharap proses hukum dapat berjalan cepat dan adil, sehingga tidak ada lagi penghinaan yang dilakukan terhadap masyarakat Sultra, khususnya suku Muna.

Selain itu, UB juga menyerukan kepada seluruh pejabat publik untuk lebih waspada dalam menyampaikan komentar, terutama jika berkaitan dengan etnis atau budaya. Ia menekankan bahwa setiap orang memiliki hak untuk dihargai dan dihormati, tanpa memandang latar belakangnya.

Penutup

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi para pejabat publik bahwa mereka harus bijak dalam menyampaikan pendapat, terutama saat berkaitan dengan isu rasial atau etnis. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam berinteraksi dengan pemerintah daerah.