Ducati Kesulitan Cerna Hasil di Mandalika Usai Marquez dan Bagnaia Melemah

·

·

Kekalahan Beruntun Ducati Lenovo di Sirkuit Mandalika

Pada ajang MotoGP Indonesia, kekuatan pabrikan Ducati Lenovo mengalami penurunan yang signifikan. Dua pembalap utama mereka, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, sama-sama gagal menyelesaikan lomba dengan baik. Kejadian ini menjadi momen sulit bagi tim pabrikan asal Italia tersebut.

Sensasi kemenangan Bagnaia di GP Jepang langsung terhenti setelah ia mengalami kekalahan di Mandalika. Sementara itu, Marc Marquez juga kembali menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan balapan. Hasil ini semakin memperburuk citra Ducati Lenovo karena Desmosedici GP25 tampak tidak optimal di sirkuit Lombok.

Namun, kehormatan Ducati justru diselamatkan oleh dua pembalap dari tim satelit, yaitu Fermin Aldeguer dan Alex Marquez. Meskipun mereka finis di belakang, performa mereka tetap memberikan harapan bagi tim.

Meski ada pembalap Ducati yang naik podium, hasil di GP Indonesia tetap meninggalkan bekas yang mendalam. Terutama dari sisi Ducati Lenovo sebagai tim utama yang biasanya menjadi andalan. Mereka harus menghadapi kekecewaan besar setelah gagal mencapai target yang diharapkan.

Tanggapan dari Gigi Dall\’Igna

Gigi Dall\’Igna, General Manager Ducati, menyampaikan perasaannya mengenai akhir pekan yang berat tersebut. Ia menyebut bahwa akhir pekan ini terasa rumit dan sulit untuk dipahami. Ia menegaskan bahwa tim perlu mengevaluasi semua data teknis dengan ketenangan dan kesabaran yang diperlukan.

\”Kami akan terus melaju dengan keyakinan dan keyakinan yang sama seperti sebelumnya,\” ujar Dall\’Igna. Ia menambahkan bahwa Mandalika bisa saja menjadi salah satu akhir pekan yang terjadi pada tim mereka.

Ia juga menyoroti kesulitan yang dialami oleh tim utama selama seri balapan di Indonesia. Apalagi, Marc Marquez harus menerima nasib pilu karena cedera di bahu kanan. Akibatnya, ia harus absen di GP Australia dan GP Malaysia.

\”Ini jelas merupakan akhir pekan yang sangat rumit bagi kami sebagai tim pabrikan,\” ucap Dall\’Igna. Ia menyadari bahwa jika Ducati Lenovo berhasil memenangi Sprint di Mandalika, gelar juara dunia tim musim ini bisa saja dikunci.

\”Saya mendedikasikannya untuk tim kita yang luar biasa dan orang-orang yang, di luar keterampilan teknis mereka, memiliki nilai kemanusiaan yang luar biasa: para profesional sejati yang tahu bagaimana bekerja sama untuk mencapai sesuatu yang pasti dan membuat perbedaan. Saya bangga pada mereka semua!\”

Evaluasi dan Harapan Masa Depan

Dall\’Igna menekankan pentingnya evaluasi mendalam terhadap performa tim. Ia menyadari bahwa tidak ada yang mudah dalam olahraga balap motor. Setiap pencapaian adalah hasil dari usaha yang terus-menerus dan kerja keras.

Tim Ducati Lenovo harus belajar dari pengalaman buruk di Mandalika. Mereka perlu memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kinerja agar bisa kembali bersaing di seri-seri berikutnya. Dengan dukungan dari para pembalap muda dan pengalaman dari veteran, Ducati memiliki peluang untuk bangkit kembali.

Tidak hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang kebersamaan dan komitmen tim. Dall\’Igna percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, Ducati Lenovo dapat mencapai tujuan yang lebih besar. Mereka tidak hanya bertarung untuk gelar, tetapi juga untuk membuktikan bahwa keberhasilan datang dari usaha yang konsisten dan tekad yang kuat.


Leave a Reply

ASKAI NEWS | Kupon kode diskon: NOVEMBERAIN Selama bulan November.

Nonton Streaming Anime (Askai Anime) di AINIME.ID


 

Translate »