Kabar Duka: Legenda Sepak Bola Indonesia Henky Timisela Meninggal Dunia
Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Tanah Air setelah salah satu legenda timnas Indonesia, Henky Timisela, dikabarkan meninggal dunia pada usia 87 tahun. Ia dikenang sebagai salah satu striker terbaik yang pernah memperkuat Garuda dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Henky Timisela lahir di Surabaya pada 22 November 1937. Karier sepak bolanya dimulai di klub Persib Bandung pada periode 1957-1962. Bersama Maung Bandung, julukan Persib, sang legenda sukses mengantarkan tim tersebut menjuarai kompetisi Perserikatan pada tahun 1961 silam. Selain itu, ia juga memiliki kiprah mencolok di level internasional. Ujung tombak klub Persib itu sempat memperkuat timnas pada akhir 1950-an hingga awal 1960-an, dan menjadi bagian penting dari generasi emas sepak bola Indonesia.
Henky ikut membawa skuad Merah Putih meraih medali perunggu di ajang Asian Games 1958 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Satu tahun berselang, penyerang timnas itu tampil heroik kala menceploskan dua gol ke gawang Jerman Timur, meski laga berakhir sama kuat 2-2. Puncak prestasinya terjadi ketika mengantar Indonesia juara Merdeka Tournament di Malaysia tahun 1961 dan 1962. Pada edisi 1962, Henky tampil sebagai top skor dengan torehan delapan gol.
Sepanjang kariernya bersama timnas Indonesia, Henky membukukan 55 gol dari 63 pertandingan (termasuk laga non-FIFA). Catatan tersebut menegaskan posisinya sebagai salah satu striker paling produktif dalam sejarah Garuda.
Gantung Sepatu di Usia Muda
Meski tengah berada di puncak performa, Henky akhirnya memutuskan gantung sepatu pada tahun 1962 saat baru berusia 25 tahun. Keputusan itu diambil demi melanjutkan pendidikan di Jepang, sebuah langkah yang kala itu jarang dilakukan pesepak bola Indonesia. Perjalanan hidupnya kemudian beralih ke dunia profesional di luar lapangan.
Pada 1968-1971, Henky bekerja di Taisel Corporation Hotel Okura Jepang. Kariernya terus menanjak hingga dipercaya sebagai General Manager Toyota Astra Motor Jakarta pada 1976-1996. Meskipun kariernya di lapangan hijau singkat, warisan Henky bagi sepak bola Indonesia tetap abadi.
Warisan untuk Sepak Bola Indonesia
Pada 2014, Kementerian Pemuda dan Olahraga menerbitkan buku biografi berjudul Henky Timisela: Wonder Boy Sepak Bola Indonesia karya jurnalis olahraga Sumohadi Marsis. Buku tersebut mengabadikan kisah hidup dan prestasi sang legenda yang menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
Kepergian Henky Timisela menyisakan duka mendalam bagi dunia olahraga nasional. Sosoknya dikenang bukan hanya sebagai pencetak gol ulung, tetapi juga sebagai pribadi yang memilih jalur berbeda untuk mengabdi setelah karier sepak bola. Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, namun semangat dan dedikasi sang ‘Wonder Boy’ akan terus hidup dalam sejarah sepak bola Tanah Air.


Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.