Magma Aktif Mengguncang Gunung Lewotobi

·

·



Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tercatat mengalami tiga kali letusan pada hari Ahad, 28 September 2025. Letusan terbaru terjadi pada pukul 17.21 WITA dengan tinggi kolom abu mencapai 1.200 meter dari atas puncak kawah.

Salah satu petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Fransiskus Xaverius Masan, melaporkan bahwa getaran yang terekam seismograf memiliki amplitudo maksimum sebesar 14,8 millimeter dengan durasi letusan sekitar 70 detik. Ia menyebutkan bahwa kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

Sebelumnya, gunung api bertipe stratovolcano tersebut meletus pada pukul 08.59 WITA dan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 800 meter. Rekaman seismograf menunjukkan erupsi ini memiliki amplitudo maksimum 4,4 millimeter dengan durasi selama 93 detik.

Kurang dari satu jam kemudian, tepatnya pada pukul 09.51 WITA, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus dan memuntahkan abu vulkanik dengan tinggi kolom mencapai 1.200 meter dari atas puncak kawah. Getaran akibat letusan itu memiliki amplitudo maksimum 22,2 millimeter dengan durasi 79 detik.

Aktivitas Vulkanik Masih Tinggi

Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki masih tinggi dalam beberapa hari terakhir. Pada Sabtu, 27 September 2025, gunung api yang berlokasi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu erupsi sebanyak 14 kali.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menyebutkan bahwa dalam dua hari terakhir, gunung api berbentuk kerucut itu mengalami 14 kali gempa letusan, 13 kali gempa embusan, delapan kali gempa tremor non-harmonik, lima kali gempa low frequency, sekali gempa tektonik lokal, dua kali gempa vulkanik dalam, dan 11 kali gempa tektonik jauh.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menjelaskan bahwa aktivitas kegempaan yang terjadi di Gunung Lewotobi Laki-laki masih didominasi oleh gempa letusan, gempa embusan, gempa low frequency, dan gempa tremor non-harmonik. Menurut Wafid, suplai magma masih aktif dan diikuti oleh pelepasan tekanan yang terus menerus.

\”Hal ini mencerminkan proses pergerakan fluida magmatik serta pelepasan tekanan masih terjadi di dalam tubuh gunung api,\” kata Wafid dalam keterangannya, Ahad.

Wafid menambahkan bahwa pada periode 27-28 September 2025, kejadian erupsi eksplosif cukup fluktuatif dengan skala yang tidak terlalu besar. Dalam tiga hari terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat sudah erupsi sebanyak 30 kali.

Pada Jumat, 26 September 2025, Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi pada pukul 14.00 WITA. Tinggi kolom abu letusan itu mencapai 2.000 meter di atas puncak. Letusan itu terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 14,8 millimeter dan durasi 78 detik.

\”Hal ini menunjukkan bahwa suplai magma masih aktif namun diikuti pula oleh pelepasan tekanan yang terus menerus. Nilai RSAM (Real-time Seismic Amplitude Measurement) yang berkaitan dengan energi kegempaan menunjukkan kondisi yang fluktuatif dengan kecenderungan tetap tinggi,\” ujar dia.

Data deformasi yang dihasilkan dari Sistem Satelit Navigasi Global (GNSS) menunjukkan terjadinya perubahan bentuk dan ukuran tubuh gunung api karena pergerakan magma dan gas di bawah permukaan masih terjadi. Hal tersebut diperkuat dengan grafik tiltmeter yang mengindikasikan pola meningkat dengan arah vektor terlihat inflasi.

\”Kombinasi semua parameter ini mengindikasikan aktivitas suplai magma ke permukaan masih berlangsung. Dengan demikian, potensi erupsi eksplosif maupun efusif masih tetap bisa terjadi,\” katanya.

Gunung Lewotobi Laki-laki kini berada pada tingkat Awas atau (Level IV). Ia mengimbau masyarakat sekitar ataupun wisatawan tidak mendekati atau beraktivitas dalam radius 6 kilometer dan 7 kilometer sektoral di arah barat laut-timur laut.


Leave a Reply

ASKAI NEWS | Kupon kode diskon: NOVEMBERAIN Selama bulan November.

Nonton Streaming Anime (Askai Anime) di AINIME.ID


 

Translate »