Pesan Terakhir Atlet Gimnastik Rusia untuk Ibu: \”Mamak yang Sabar\”

·

·



GRESIK, ASKAI.ID – Top UP Isi Ulang Game Murah

Papan karangan bunga berjejer di Jalan KH Kholil, Gang 11, Nomor 07, RT 01/RW 02, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (27/9/2025).

Nurul Khotimah (57), ibunda atlet gimnastik yang meninggal dunia di Rusia, Naufal Takdir Al Bari tampak berusaha tegar. Wanita berkerudung ini duduk di ruang depan rumah yang tampak sederhana di dalam gang, tempat di mana putranya yang masih berusia 19 tahun dan berprestasi di bidang olahraga itu dibesarkan.

Lebih dari dua hari, dia harus menerima kenyataan pahit bahwa putra bungsunya meninggal dunia di Rusia, Kamis (25/9/2025). Naufal Takdir Al Bari meninggal dunia di Penza, Rusia setelah menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit GA Zakharyin. Atlet berusia 19 tahun tersebut meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat sesi latihan.

Telepon dari Rusia

Sebelum insiden itu terjadi, pada Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, ponsel Nurul berdering. Sambungan video telepon dari Naufal masuk. Nurul menceritakan, putranya saat itu mengatakan bahwa di Rusia masih hari Jumat (12/9/2025) pukul 21.00 WIB. Dalam video call tersebut, Naufal menitip pesan kepada ibunya. Selama 15 menit, ibu dan anak ini bertukar kabar dan doa.

\”Pesan terakhir kemarin, Mamak yang sabar, doakan ya Mak, Mamak hati-hati, saya bilang kamu yang hati-hati, dia selalu ingatkan saya, jangan sampai tidak kontrol,\” ujar Nurul menirukan ucapan anak keenamnya itu. Nurul yang memiliki riwayat sakit jantung ini membuat Naufal kepikiran. Kakaknya pun selalu diminta untuk menemani sang ibu kontrol ke dokter.

Kepergian Naufal membuatnya tak kuasa menahan air mata. Sejak 1 September, Naufal selalu mengirimi foto kepadanya. Mulai dari foto saat di bandara, saat transit, foto selfie Naufal selalu masuk ke ponselnya.

\”Mamak mau lihat kamu main ke Jakarta, iya Mak tidak apa-apa, biasanya tidak boleh, tanggal 18 Mamak berangkat,\” ungkap Nurul sambil mengusap air mata. Agenda padat sudah menunggu Naufal. Sepulang dari Rusia, Naufal akan berangkat ke Thailand pada November nanti. Rencananya, bulan Januari ia mau pulang dulu ke Gresik.

\”Mau mengajak saya ke makam abahnya di Kalimantan,\” kata Nurul.

Kirim barang-barang

Sebelum insiden tersebut, sejumlah kardus berisi barang pribadi Naufal dikirimkan ke Gresik. Barang tersebut dikirim dari mess di Bandung dan berisi mainan, jam tangan, parfum serta barang lainnya. \”Nanti Mamak pajang ya,\” kata Nurul menirukan ucapan putranya saat itu.

Andi Irawan, salah satu kakak korban mengungkapkan, info terakhir yang diterima keluarga, jenazah baru bisa keluar dari rumah sakit di Rusia pada Minggu. \”Info terakhir yang saya dapat hari Minggu baru bisa keluar rumah sakit di Rusia. Masih proses urus dokumen, kartu, dan lainnya,\” ucap Andi.

Sejak Kamis tahlilan di rumah digelar, sang ibu menanti kepulangan anak bungsunya, demi melihat wajah putra kesayangannya itu.

Kecelakaan saat latihan

Naufal Takdir Al Bari meninggal dunia saat sedang menjalani training camp (TC) di Rusia. Naufal mengalami kecelakaan latihan pada 16 September. Ia pun menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit GA Zakharyin selama 12 hari sebelum meninggal dunia.

Saat ini, pihak federasi Gymnastic Indonesia dan KBRI di Rusia sudah turun tangan membantu segala proses administrasi maupun teknis pemulangan jenazah Naufal.

Naufal bersama empat atlet nasional gimnastik artistik putra Indonesia dengan didampingi dua pelatih menjalani pelatihan di The Palace of Sport Training Center Burtasy dalam program training camp atas dukungan pembiayaan dari Pemusatan Pelatihan Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (PPON Kemenpora) sejak 1 September.


Leave a Reply

ASKAI NEWS | Kupon kode diskon: NOVEMBERAIN Selama bulan November.

Nonton Streaming Anime (Askai Anime) di AINIME.ID


 

Translate »