Gaji dan Sumber Penghasilan Anggota Kongres AS
Di dunia politik, banyak orang penasaran bagaimana para anggota parlemen atau politisi bisa hidup mewah dan memiliki kekayaan yang begitu besar. Tidak sedikit masyarakat mengira bahwa gaji resmi seorang legislator adalah sumber utama kekayaannya, padahal kenyataannya tidak selalu demikian.
Contohnya, sebagian besar anggota Kongres Amerika Serikat telah mapan sebelum terjun ke dunia politik. Mereka memperoleh kekayaan melalui warisan keluarga, karier profesional yang sukses, atau investasi cerdas sebelum menjabat. Namun, bagi mereka yang ingin tetap menambah penghasilan selama masa jabatan, ada berbagai cara legal yang bisa ditempuh, mulai dari investasi saham hingga penjualan buku, meskipun semua itu tetap harus mematuhi aturan dan batasan tertentu.
Berapa Gaji Anggota Kongres AS?
Saat ini, mayoritas anggota Kongres menerima gaji sebesar 174 ribu dolar per tahun atau sekitar Rp2,87 miliar per tahun, sementara posisi kepemimpinan mendapat lebih, misalnya:
- Speaker of the House (Ketua DPR AS): 223.500 dolar/tahun ≈ Rp3,68 miliar/tahun
- Pemimpin mayoritas dan minoritas House & Senate: 193.400 dolar/tahun ≈ Rp3,19 miliar/tahun
Gaji ini jauh di atas rata-rata pekerja penuh waktu di AS, yang sekitar 62.192 dolar/tahun atau Rp1,03 miliar/tahun menurut Bureau of Labor Statistics. Namun, gaji resmi ini saja biasanya tidak cukup untuk membuat seseorang menjadi miliarder.
Aturan Penghasilan Tambahan
Anggota Kongres boleh mendapatkan penghasilan tambahan, tapi terbatas. Mereka tidak boleh menerima lebih dari 15 persen Level II Executive Schedule dan wajib melaporkan semua sumber penghasilan, termasuk dividen saham.
Banyak anggota Kongres berinvestasi di saham, meski hal ini bisa menimbulkan konflik kepentingan. Penelitian ekonom Serkan Karadas menunjukkan beberapa anggota mendapatkan keuntungan investasi di atas rata-rata, yang bisa jadi terkait dengan informasi internal tentang kebijakan atau perubahan ekonomi.
Selain itu, aturan etika membatasi penghasilan tambahan dari pekerjaan lain sekitar 30 ribu dolar per tahun atau sekitar Rp495 juta per tahun (asumsi kurs 1 dolar AS ≈ Rp16.500).
Royalti Buku: Sumber Penghasilan Besar
Salah satu cara anggota Kongres bisa meraih penghasilan tinggi adalah dari penjualan buku, yang tidak termasuk dalam batas penghasilan tambahan. Senator biasanya lebih diuntungkan karena lebih terkenal dibanding anggota DPR.
Contohnya:
- Sen. Elizabeth Warren (D-Mass.): lebih dari 440 ribu dolar dari royalti buku pada 2022
- Tahun berikutnya, delapan senator lain masing-masing mendapatkan lebih dari 100 ribu dolar dari royalti, termasuk Ted Cruz, Tim Kaine, dan Josh Hawley
Anggota Kongres Paling Kaya
Kekayaan terbesar biasanya diperoleh sebelum mereka masuk politik:
- Sen. Rick Scott (R-Fla.): diperkirakan kekayaan 300–550 juta dolar dari bisnis rumah sakit Columbia/HCA
- Nancy Pelosi (D-Calif.): suaminya investor sukses, kekayaan keluarga miliaran dolar
- Sen. Mark Warner (D-Va.): pengusaha teknologi dan telekomunikasi
- Sen. Pete Ricketts (R-Neb.): berasal dari keluarga pendiri TD Ameritrade
Meski kekayaan anggota Kongres AS sebagian besar berasal dari karier profesional, investasi, dan royalti buku, hal ini menunjukkan bahwa jabatan politik saja jarang cukup untuk membuat seseorang sangat kaya.


Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.