Siapa Pemilik Trisakti, Universitas Swasta Legendaris Jakarta?

·

·

Sejarah Universitas Trisakti

Universitas Trisakti, atau lebih dikenal dengan nama Trisakti saja, merupakan salah satu perguruan tinggi swasta terbesar dan tertua di Indonesia. Kampus ini memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Berdiri pada 29 November 1965, Trisakti lahir dari hasil pengambilalihan Universitas Res Publica (Ureca) yang dianggap memiliki kedekatan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Melalui Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Republik Indonesia Nomor 013/dar/1965, pemerintah menetapkan perubahan nama dan pengelolaan menjadi Universitas Trisakti. Nama \”Trisakti\” diambil dari ideologi Presiden Soekarno yang dikenal sebagai Trisakti, yaitu berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Nama Universitas Trisakti semakin dikenal setelah tragedi 12 Mei 1998, ketika empat mahasiswa Trisakti gugur dalam demonstrasi menuntut reformasi. Pasca-reformasi, Trisakti terus berkembang menjadi salah satu kampus swasta terbesar di Indonesia.

Sejarah Pendirian Yayasan Trisakti

Yayasan Trisakti adalah organisasi yang mengelola aset dan menyelenggarakan pendidikan di kampus Trisakti. Kampus ini dibangun di atas puing-puing Universitas Res Publica yang luluh lantak pasca peristiwa G30S. Dengan dukungan dari penguasa Orde Baru melalui Angkatan Bersenjata RI (G-5 Koti), Menteri PTIP Brigjen Sjarif Thajeb meresmikan pembukaan Universitas Trisakti pada 1965 di atas lahan yang berstatus tanah negara.

Karena didirikan sebagai kampus swasta, yayasan juga dibentuk untuk mengelola aset dan pendidikan. Yayasan Trisakti didirikan pada 1966 dan dipimpin oleh Brigjen Sjarif Thajeb sebagai Menteri PTP dan Major Laut K. Sindhunata sebagai Kepala Lembaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa (LPKB). Kepengurusan yayasan dibantu oleh Ferry Sonneville dan Harry Tjan Silalahi.

Pengembangan Kampus Trisakti

Pada awalnya, Trisakti memiliki lima fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Teknik. Beberapa tahun kemudian, pihak yayasan mendirikan Akademi Perhotelan dan Kepariwisataan Trisakti, yang kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti pada 1989.

Selanjutnya, yayasan terus mengembangkan kampus dengan membentuk Akademi Teknologi Grafika Trisakti pada 1985, Sekolah Tinggi Manajemen Transpor Trisakti (STMT Trisakti) pada 1986, Akademi Asuransi Trisakti pada 1987, dan Akademi Akuntansi Trisakti pada 1993.

Konflik Yayasan dan Universitas Trisakti

Status Universitas Trisakti cukup unik karena meskipun berstatus kampus swasta yang dikelola yayasan, Trisakti berdiri di atas lahan negara dan awalnya didirikan oleh pemerintah. Faktor sejarah ini mendorong pihak kampus untuk mengajukan diri sebagai kampus negeri PTN-BH.

Namun, pengajuan status dari swasta menjadi PTN-BH terkendala karena konflik dengan pihak Yayasan Trisakti yang menolak perubahan status. Rencana pengajuan tersebut justru dituding sebagai persekongkolan oknum pemerintah untuk merampas aset yayasan bernilai triliunan rupiah.

Konflik yang melanda Trisakti terjadi antara kepengurusan Yayasan Trisakti yang berkekuatan hukum tetap (inkracht) melawan Yayasan Trisakti bentukan pemerintah. Yayasan bentukan pemerintah terdiri dari perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), dan Kementerian Keuangan, melalui Keputusan Mendikbudristek yang ditandatangani Nadiem Anwar Makarim pada 24 Agustus 2022.

Salah satu alasan yang sering dikemukakan pemerintah adalah keterlibatan pemerintah yang diwakili tiga kementerian dan masyarakat di Yayasan Trisakti versi pemerintah guna menyelamatkan universitas yang potensial.

Penolakan Pemerintah Mengubah Status Trisakti

\”Kami menolak upaya pemerintah mengubah Universitas Trisakti jadi PTN-BH tanpa melalui mekanisme yang benar,\” kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti Anton Lukmanto.

Yayasan Trisakti sebagai badan hukum penyelenggara pendidikan menaungi enam perguruan tinggi swasta (PTS), yaitu Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Institut Pariwisata Trisakti, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Trisakti, Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti, serta Sekolah Tinggi Media dan Komunikasi Trisakti.

Konflik bermula sejak tahun 2016, saat pemerintah turun tangan untuk memfasilitasi konflik bekepenjangan antara Yayasan Trisakti dan Rektor Universitas Trisakti Thoby Mutis yang diberhentikan yayasan. Thoby Mutis adalah rektor yang pro agar Trisakti menjadi kampus PTN-BH. Dari sinilah kemudian terjadi dualisme yayasan, dengan yayasan mendukung status negeri, sementara yayasan lama tetap ingin menjaga status swasta.


Leave a Reply

ASKAI NEWS | Kupon kode diskon: NOVEMBERAIN Selama bulan November.

Nonton Streaming Anime (Askai Anime) di AINIME.ID


 

Translate »