Festival Port Numbay Explore Kayo Batu Berakhir dengan Penuh Antusiasme
Festival Port Numbay Explore Kayo Batu yang berlangsung meriah sejak 9 Oktober akhirnya resmi ditutup pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025. Penutupan acara ini digelar di lapangan Base-G Kiri dan disaksikan oleh ribuan warga Kota Jayapura yang antusias. Mereka hadir untuk menikmati berbagai hiburan dan berbelanja produk-produk lokal yang dipamerkan.
Penutupan secara simbolis dilakukan oleh Asisten III Setda Kota Jayapura, Fredrick Awarawi, mewakili Walikota Jayapura, Abisai Rollo. Dalam sambutannya, Awarawi menjelaskan bahwa Festival Port Numbay Explore Kayo Batu memiliki tujuan utama, yaitu melestarikan adat istiadat dan memperkuat identitas budaya lokal Port Numbay.
“Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah hadir memeriahkan dan ikut mengeksplor Kampung Kayo Batu,” ujar Awarawi.
Menurutnya, festival ini bukan sekadar acara budaya biasa, melainkan sebuah kegiatan penting dalam upaya mengangkat nilai-nilai luhur adat istiadat Port Numbay serta kekayaan budaya Papua yang beragam. Hal ini diwujudkan melalui berbagai pertunjukan seperti tarian tradisional, nyanyian, pameran kuliner khas, hingga kegiatan perlombaan.
Lebih lanjut, Asisten III Setda Kota Jayapura tersebut juga menyoroti peran strategis festival ini dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif dan kesejahteraan masyarakat lokal. “Kita telah melihat betapa potensi ekonomi kreatif seperti kerajinan tangan, kuliner khas, dan pariwisata budaya dapat menjadi sumber penghasilan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” tegasnya.
Dikatakan, Pemkot Jayapura berkomitmen terus mendukung pengembangan usaha-usaha lokal berbasis budaya, sehingga masyarakat dapat hidup sejahtera tanpa kehilangan akar budaya mereka. Awarawi juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Kampung-kampung Adat, khususnya Kampung Kayo Batu sebagai tuan rumah. Ia berharap keberhasilan festival ini dapat menjadi inspirasi untuk terus menjaga tali persaudaraan.
“Saya berharap agenda tahunan seperti Festival Port Numbay ini ke depan akan semakin meriah, dan mampu menarik banyak perhatian nasional dan bahkan internasional,” tutup Awarawi.
Berbagai Aktivitas yang Mengisi Festival
Selama penyelenggaraannya, Festival Port Numbay Explore Kayo Batu menampilkan berbagai aktivitas yang menarik minat masyarakat. Berikut beberapa hal yang menjadi daya tarik utama:
- Pertunjukan Tari Tradisional: Para penari dari berbagai komunitas lokal menampilkan tarian-tarian khas daerah, yang menggambarkan sejarah dan kehidupan masyarakat setempat.
- Pameran Kuliner Khas: Pengunjung dapat menikmati berbagai masakan tradisional Papua, seperti babi guling, sagu, dan berbagai jenis ikan laut yang segar.
- Lomba Budaya: Acara ini mencakup berbagai perlombaan, mulai dari lomba menari, menyanyi, hingga lomba kerajinan tangan.
- Pameran Seni dan Kerajinan: Banyak seniman lokal memamerkan karya-karyanya, termasuk ukiran kayu, anyaman rotan, dan kain tenun.
Peran Penting Festival dalam Pembangunan Daerah
Festival ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga warisan budaya. Selain itu, festival juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, khususnya bagi para pelaku UMKM.
Dengan adanya festival ini, diharapkan masyarakat lebih memahami arti penting budaya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, keberadaan festival juga menjadi pintu masuk bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat budaya Papua.
Harapan untuk Masa Depan
Fredrick Awarawi menyampaikan harapan agar festival ini terus berlanjut dan berkembang. Ia berharap, ke depannya, Festival Port Numbay Explore Kayo Batu dapat menjadi salah satu event budaya yang dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional.


Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.